Risiko penyakit bisa berasal dari makanan dan minuman yang tercemar kuman penyebab penyakit. Jika anak sering terkena sakit, maka akan menganggu pertumbuhannya. Hal ini berdampak pada risiko anak menjadi stanting. Maka itu, kebersihan yang berkaitan dengan makanan, minuman, dan alat kelengkapan makan perlu diperhatikan. Seperti apa cara menjaga kebersihannya?
- Cuci tangan dengan air bersih dengan menggunakan sabun, sehingga ketika menangani bahan mentah makanan tangan dalam keadaan bersih.
- Cucilah dengan air bersih yang mengalir, buah-buahan maupun sayuran. Hal ini untuk membersihkan bahan makanan dari kotoran dan juga sisa-sisa pestisida dan herbisida yang dapat membahayakan kesehatan.
- Bahan makanan seperti daging, ayam, ikan, setelah dicuci bersih harus dimasak matang, sehingga dapat membunuh kuman dan bibit penyakit yang ada.
- Makanan yang sudah dimasak, hendaknya segera dimakan dan dihabiskan, supaya tidak menjadi tempat berkembang biaknya bibit penyakit.
- Jika makanan matang tidak segera dimakan, maka simpanlah dalam wadah tertutup. Hal ini untuk menghindari dari terkena debu, lalat, maupun serangga lainnya yang bisa menimbulkan penyakit.
- Panaskan terlebih dulu makanan yang sudah disimpan lebih dari 2 jam jika akan dimakan. Sebaiknya, makanan untuk bayi dan anak harus selalu dalam kondisi baru dan segar.
- Setelah selesai menggunakan peralatan masak dan makan, segera cuci bersih dengan menggunakan sabun. Setelah itu keringkan dan taruh di tempat bersih dan tertutup.
- Jangan lupa, untuk kain lap/serbet yang digunakan harus dicuci setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar