Sabtu, 30 Januari 2016

Jangan Malas Untuk Sehat

Jangan Malas untuk Sehat!

Kakatu News Update – Sehat itu tidak sulit. Berbagai kegiatan yang mudah dan murah bisa anda lakukan untuk menjadi pribadi yang sehat. Sebenarnya kendala utama dalam mewujudkan hidup sehat itu adalah malas. Mari, mulai tinggalkan rasa malas dan simak uraian berikut ini demi kesehatan anda.

Cukup 15 Menit

Luangkan waktu 15 menit setiap hari untuk olahraga. Hal tersebut diperlukan untuk menjaga jantung tetap sehat, dan mengikis penumpukan lemak di sekitar jantung. 15 menit tersebut dapat anda lakukan dengan fun dan nyaris tanpa biaya. Misalnya, anda bisa menirukan gerakan joget yang sedang popular bersama keluarga, pasti tampak lucu dan riang. Mudah, yang penting jangan malas!

Nutrisi yang pas

Apapun program makan yang sedang anda jalani pastikan asupan nutrisi anda sesuai. Bagi para haters sayur disarankan jangan terus-menerus menghindari sayur. Contohlah Rihanna, penyanyi bertubuh seksi satu ini dikenal tidak suka sayur, namun demi sehat dan mempertahankan bentuk tubuhnya Riri kini mengonsumsi sayur.
Dari sekian banyak jenis sayur di dunia ini, pastilah ada beberapa yang anda suka, minimal mau anda konsumsi.  Olah dengan cara berbeda-beda apakah direbus, ditumis, disantan atau olahan ala western. Bebas tinggal pilih saja sesuai selera. Atau kalau terlalu repot, minta orang lain yang memasaknya anda tinggal makan saja. Mudah, yang penting jangan malas!

Minum air putih yang cukup

Minumlah sebelum haus. Air putih mudah ditemukan dan ada di mana saja. Sumber cairan bisa anda dapatkan dari teh, kopi, buah dan lainnya namun yang penting dan terutama adalah air putih. Untuk membuang racun yang masuk dan menumpuk di dalam tubuh membutuhkan ginjal yang sehat. Ginjal yang sehat itu membutuhkan asupan cairan yang cukup. Mudah, yang penting jangan malas!

Tidur yang cukup

1/3 waktu dalam hidup adalah untuk tidur dan justru yang 1/3 itu berkontribusi langsung pada kesuksesan dan kebahagiaan yang terus anda usahakan dalam 2/3 bagian lagi. Durasi tidur akan berbeda tiap usia. National Sleep Foundation, telah merilis tentang berapa lama (durasi) sebaiknya seseorang tidur berdasarkan dengan usianya.
Terdiri dari 3 kategori untuk durasi tidur, yaitu recommendedMay be Appropriate danNot Recommended. Cek langsung hasil penelitian tersebut yang bisa anda akses langsung melalui situsnya. Perhatikan kategori yang sesuai dengan usia anda dan laksanakan. Apakah anda malas untuk tidur?

Ibadah

Sehat raga akan lengkap dibarengi dengan sehat jiwa. Untuk kesehatan jiwa salah satu nutrisinya adalah ibadah. Lakukan sesuai agama dan kepercayaan anda. Pasti tidak akan menguras isi kantong dan tenaga anda. Mudah, yang penting jangan malas!
**
Anda bisa lengkapi langkah-langkah di atas dengan rutin melakukan check upkeseluruhan. Hal ini dapat membantu anda mengetahui kondisi real kesehatan anda. Medical check up sebenarnya sangat disarankan bagi semua orang karena dapat menjadi sumber informasi mengenai apa yang harus kita kurangi, batasi dan teruskan berkaitan dengan kesehatan kita.

Menjaga Kesehatan Diri Sebelum Kesehatan Lingkungan Sekitar

Menjaga Kesehatan Diri Sebelum Kesehatan Lingkungan Sekitar – Dalam lingkungan , mempunyai pengaruhnya terhadap kesehatan seseorang. Namun, besarnya tersebut tak sebesar dari kebersihan ataupun kesehatan atas lingkungan pribadinya, yaitu seputar dirinya sendiri.
a
Secara pasti, kesehatan dan juga kebersihan diri sendiri pun bisa saling berpengaruh terhadap lingkungan. Terutama di berbagai kondisi yang menjadikan Anda harus siap siaga untuk menjaganya, sebagai upaya untuk pencegahan beberapa penyakit yang bisa datang nan menyerang dalam waktu dekat ataupun di lain waktu.
Dapat dikatakan bahwa lingkungan yang sehat ialah dimulai dari penjagaan kesehatan diri pribadi seseorang. Secara pasti, masing-masing individu mempunyai cara dan juga kebiasaan tersendiri untuk menjaga kesehatannya dan juga lingkungan sekitar. Entah itu pada hal yang baik ataupun hal yang buruk namun tak diketahui. Di sini, segala kesehatan pada diri sendiri haruslah diimbangi dengan penjagaan terhadap lingkungan sekitar. Ini pun akan di dukung oleh keberhasilan yang besar, yaitu dari kebiasaan baik dari diri individu yang akan memberikan efek baik pula bagi dirinya.
Menjaga kesehatan diri sendiri pun tidaklah sulit. Karena hal ini sering kali dilakukan pada setiap harinya. Bahkan terdapat beberapa kebiasaan yang tak pernah disadari oleh individu tersebut. Berikut ini ialah beberapa kegiatan atas penjagaan dari kesehatan diri pribadi, yaitu:
  • Menjaga kesehatan dari pakaian, yaitu berganti pakaian setiap pagi. Terutama saat tidur biasakan memakai pakaian tidur tersendiri, bukan dari pakaian yang sebelumnya.
  • Mengganti pakaian dalam setiap pagi dan sore hari, bila perlu gantilah pakaian dalam setelah 3 sampai 4 bulan.
  • Jemur cucian di area yang panas dan tidak berbeda atau jauh dari lokasi yang berpolusi.
  • Jangan menjemur pakaian di sekitar area yang berasbes karena berbahaya.
  • Jangan membuang air bekas mencuci pakaian secara sembarangan, bukan untuk penyiram beberapa tanaman ataupun menyiramkannya ke kaki Anda, tetapi buanglah di saluran air.
Beberapa hal tersebut ialah proses dari penjagaan kesehatan pribadi yang dimulai pada kesehatan pakaiannya. Dimana hal tersebut pun bisa dipengaruhi oleh lingkungan yang sehat, bilamana lingkungan tersebut tak terawat, pasti membuat kegiatan ataupun aktifitas yang lain tidak nyaman. Sama juga dengan menggunakan pakaian dengan nyaman, pasti aktifitas pun akan sama nyamannya. Untuk itu, mulailah jaga kesehatan mulai dari berpakaian yang sehat.
Lingkungan sendiri pun tidak harus yang berada di luar, tetapi bisa pada diri Anda sendiri, mulai dari bagaimana Anda mempunyai kebiasaan hingga beberapa treatment yang lainnya. Di sini, menjaga kesehatan diri sendiri akan berpengaruh penting pada kesehatan yang lain, termasuk pada lingkungan. Tentu saja hal tersebut harus disadari oleh individu tersebut, agar tidak membiasakan beberapa kebiasaan buruk yang berdampak pada dirinya sendiri akibat dari kurangnya perhatian terhadap lingkungan pribadi hingga menyeluruh.

PENYAKIT KULIT AKIBAT KURANG MENJAGA KEBERSIHAN PADA KELUARGA


Berikut ini ada beberapa penyakit kulit yang ditimbulkan karena keluarga kurang memperhatikan kebersihan diri dan lingkunganya:
1.     Eksim atau Dermatitis

Adalah istilah kedokteran untuk kelainan kulit yang meradang dan iritasi. Peradangan ini bisa terjadi di mana saja, namun kulit yang paling sering terkena eksim adalah tangan dan kaki. Jenis eksim yang paling sering dijumpai adalah eksim atopik atau dermatitis atopik. Gejala eksim akan mulai muncul pada masa anak-anak, terutama saat mereka berumur diatas 2 tahun.
Eksim adalah masalah kulit yang kering, ditandai dengan kulit dan gatal. Biasanya bagian kulit yang terkena penyakit eksim ditandai dengan kulit yang terasa gatal dan panas, terutama pada malam hari.
Gejala eksim basah: kulit akan terlihat melepuh, berwarna merah, bengkak, basah, serta timbul bintil – bintil yang berisi air atau nanah.
  - Gejala eksim kering: kulit akan terlihat bersisik keras, mengeropeng, serta berwarna kemerah-merahan.

Penyakit eksim bisa diobati dengan obat modern ataupun obat tradisional. Untuk pengobatan dengan obat modern, bisa menggunakan salep khusus eksim yang dioleskan secara tipis-tipis di permukaan kulit yang terkena eksim. Sedangkan pengobatan dengan cara tradisional bisa menggunakan:
·         Temulawak
·         Sambiloto
·         Pegagan
·         Gula aren
·         Krokot
·         Kunyit
·         Lengkuas
·         Kapur sirih
·         Air kelapa
Tujuan utama pengobatan adalah menghilangkan rasa gatal untuk mencegah terjadinya infeksi. Ketika kulit terasa sangat kering dan gatal, lotion dan krim pelembab sangat dianjurkan untuk membuat kulit menjadi lebih lembab. Tindakan ini biasanya dilakukan saat kulit masih sedikit basah, seperti saat habis mandi sehingga lotion yang dioleskan akan mempertahankan kelembaban kulit. Kompres dingin juga diduga dapat mengurangi rasa gatal yang terjadi.
Daerah-daerah yang sering terjangkit penyakit eksim adalah pada sela-sela jari tangan atau kaki, dan daerah-daerah lipatan tubuh, seperti sela paha, belakang lutut, pergelangan tangan, dan daerah sekitar leher. Penyakit eksim sering terjadi secara berulang-ulang atau kambuh, oleh karena itu harus diperhatikan untuk menghindari hal-hal atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan alegi (alergen).

2.     Herpes
Penyakit herpes adalah sejenis penyakit radang pada permukaan kulit, dengan tanda-tanda terjadi gelembung-gelembung kemerahan berair yang timbul berkelompok pada permukaan kulit.

Secara umum, penyakit herpes dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

Herpes Genetalis, penyakit herpes genetalis timbul akibat adanya infeksi atau peradangan pada kulit, terutama dibagian vagina, penis, pintu dubur/ anus, pantat, dan selangkangan. Penyebab penyakit herpes genetalis adalah virus herpes simplek.
Herpes Zoster, gejala penyakit herpes zoster adalah timbulnya gelembung cairan hampir merata pada seluruh bagian tubuh, penyebab penyakit herpes zoster adalah virus varicella-zoster.

Penyebab Terjadinya Penyakit Herpes
Herpes disebabkan oleh salah satu dari virus herpes yang ditularkan melalui kontak langsung. Setelah terbentuk, virus aktif dalam tubuh, dan semakin mengaktifkan selama penderita mengalami masa stres, dan menjadi aktif dalam sel saraf. HSV memasuki tubuh melalui selaput lendir atau lubang kecil pada kulit sebagai akibat dari kontak langsung, misalnya, melalui sentuhan, ciuman, dan aktivitas seksual vagina, oral, atau anal. Virus yang paling menular adalah melalui kontak langsung dengan luka herpes, juga dapat menular melalui air liur, atau melalui kontak kulit dengan orang yang tidak memiliki luka yang tampak atau gejala lainnya tetapi orang tersebut sebagai penderita penyakit herpes.

Gejala Dari Penyakit Herpes
Tanda dan gejala yang timbul akibat serangan virus herpes secara umum adalah demam, menggigil, sesak napas, nyeri dipersendian atau pegal di satu bagian rubuh, munculnya bintik kemerahan pada kulit yang akhirnya membentuk sebuah gelembung cair. Keluhan lain yang kadang dirasakan penderita adalah sakit perut.

Penyakit-Penyakit yang Sering Muncul Akibat Kurangnya Menjaga Kebersihan dan Kesehatan

Sekali lagi, sangat penting bagi kita untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.  Karena jika kita lalai dalam menjaga kebersihan dan kesehatan banyak sekali dampak yang akan kembali pada diri kita sendiri. Salah satunya adalah efek kesehatan kita akan terganggu.
Oleh karena alangkah baiknya kita mengenal berbagai macam penyakit yang disebabkan karena lalai dalam menjaga kebersihan dan kesehata agar kita dapat lebih waspada dalam bertindak. Berikut ini adalah berbagai macam penyakit yang paling sering muncul akibat kurangnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan:
  • Disentri
Cara penularan: Buruknya fasilitas sanitasi dan fasilitas pengolahan makanan penularan penyakit ini. Penularan terjadi terutama dengan mengkonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi tinja dan mengandung kista amoeba yang relatif resisten terhadap klorin.
  •  Cacingan
Cara penularan: penularan terjadi paling sering di sekitar rumah, dimana anak-anak, tanpa adanya fasilitas jamban yang kurang layak, mencemari daerah tersebut. Tanah yang terkontaminasi telur cacing dapat terbawa jauh karena menempel pada kaki atau alas kaki masuk ke dalam rumah, penularan melalui debu juga dapat terjadi. Infeksi kebanyakan karena rendahnya kesadaran berperilaku hidup bersih. Paling sering karena tidak mencuci tangan sebelum makan dan menjamah makanan.
  • Diare
Cara penularan: penularan terjadi karena menelan organisme yang terdapat dalam daging hewan yang tidak dimasak dengan baik, air dan makanan yang terkontaminasi, atau susu mentah. Penggunaan papan alas pemotong daging yang tidak bersih juga dapat menjadi penyebab penularan penyakit ini.
  • Infeksi kulit yang disebabkan oleh kutu dan jamur
Cara penularan: perpindahan parasit atau jamur dapat terjadi secara kontak langsung melalui gesekan kulit. Perpindahan dari pakaian dalam dan sprei terjadi jika barang-barang tadi terkontaminasi oleh penderita yang belum di obati. Penggunaan barang-barang pribadi secara bergantian dapat juga menyebabkan penularan penyakit ini.
  • Gizi buruk dan gizi lebih
Antara tahun 2002-2007 terdapat sejumlah balita menderita gizi kurang, beberapa diantaranya gizi buruk. Disamping gizi kurang, cukup banyak balita dan anak-anak yang mengalami kekurangan vitamin A dan anemia gizi. Disamping masalah gizi kurang, prevalensi gizi lebih meningkat dengan tajam, terutama di perkotaan. Gizi lebih terkait dengan perubahan gaya hidup dan sosial ekonomi. Gizi lebih merupakan salah satu risiko timbulnya penyakit degeneratif.
Nah, tidak ada kata terlambat,,,
Mumpung sekarang sudah tau dampak-dampak kalau kita lalai dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. biasakan pola hidup bersih dan sehat setiap hari mulai dari sekarang…

Efek Doyan Junkfood pada Otak Mengerikan...

Menurut hasil penelitian yang dilakukan pada hewan percobaan, makanan yang mengandung tinggi gula dan lemak seperti junkfood dapat menyebabkan perubahan kimia otak. Kondisi ini bisa menyebabkan mudah cemas, depresi hingga kecanduan.

"Perubahan kimia otak oleh diet berhubungan dengan depresi. Perubahan pola makan kemudian menyebabkan gejala kecanduan makanan dan sensivitas lebih besar terhadap situasi stres, menyebabkan lingkaran setan makan yang buruk," jelas Dr. Stephanie Fulton, peneliti dari University of Montreal, seperti dilansir Huffingtonpost.

 
burnfatstayhealthy.com


Fulton dan tim membandingkan dua kelompok hewan percobaan yang diberi makan diet rendah lemak (lemak terdiri 11 persen dari kalori dalam makanan), dan hewan yang diberi makan diet tinggi lemak selama 6 minggu (lemak terdiri dari 58 persen dari kalori dalam makanan).

Pada akhir penelitian, kelompok yang tinggi lemak mengalami peningkatan 11 persen ukuran pinggang. Peneliti kemudian menganalisis otak, serta emosi dan perilaku setelah makan.

Peneliti menemukan bahwa kelompok hewan yang diberi makanan tinggi lemak lebih mudah cemas, peningkatan molekul CREB, yang diketahui berperan dalam produksi dopamin.

"CREB lebih aktif pada otak tikus yang diberi makanan tinggi lemak, tikus ini juga memiliki tingkat kortisol lebih tinggi, yaitu hormon yang berhubungan dengan stres. Ini menjelaskan tentang siklus depresi dan perilaku negatif," jelas Dr. Fulton.

Penelitian Dr. Fulton dapat dilihat dalam International Journal of Obesity.

Pengaruh Makan Junk Food

Makanan cepat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, makanan cepat saji dapat menyebabkan sakit kepala, depresi, dapat membuat Anda lebih cemas, yang padat kalori, Makanan jenis ini lebih disukai oleh mayoritas penduduk.Yang tidak memiliki waktu untuk makan di rumah atau di restoran benar-benar.
Makan makanan cepat saji mengandung dosis tinggi lemak jenuh, gula dan garam. Makanan ini meningkatkan faktor risiko kardiovaskular. Konsumsi berlebihan garam dapat mempengaruhi tekanan darah Anda dan hipertensi, stres dan gaya hidup, Salah satu kelemahan yang paling jelas adalah obesitas. Produk makanan cepat saji mengandung lebih banyak kalori dan tinggi di satu makan.
Pengaruh Makan Junk Food
Cepat, produk makanan, dan makan junk food yang mempengaruhi suasana hati kita. Para peneliti di University College London menemukan bahwa orang yang secara teratur mengkonsumsi makanan olahan dengan lemak tinggi dan gula, mereka 58% lebih mungkin untuk menderita depresi dibandingkan mereka yang mengikuti diet seimbang (sayuran).Bila Anda mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan permen yang menyebabkan bakteri di mulut Anda, bakteri di mulut Anda yang menyebabkan peradangan, Poor oral dapat meningkatkan masalah kesehatan. Junk food adalah salah satu alasan utama untuk diabetes, Jika Anda makan makanan sehat, yang membantu menjaga pasokan glukosa.
Kelemahan lain dari sosial saat ini, adalah bahwa orang tidak lagi waktu untuk menyiapkan makanan untuk orang yang Anda cintai. Restoran cepat saji tempat ditandai dengan agitasi kontinyu dan merugikan komunikasi dan interaksi antara orang-orang.
Wanita hamil dan ibu menyusui yang mengkonsumsi makanan junk risiko memiliki anak obesitas. Selain itu, wanita hamil yang makan diet kaya gula dan lemak dapat menjadwal ulang otak anak-anak yang belum lahir mereka, juga mampu Melawan godaan makanan yang tidak sehat. Pada dasarnya, anak-anak mereka menjadi kecanduan junk food. Makanan ini dapat membahayakan hubungan pasangan itu, karena mereka memiliki dampak langsung pada kesehatan seksual. Dalam buku "Makan ini, bukan itu!" David Zinczenko dan Matt Goulding menulis tentang makanan dan bagaimana mereka mempengaruhi libido. Juga, itu mengarah ke berat gain.
Makanan cepat saji dapat memicu migrain dan sakit kepala parah karena mengandung mono sodium glutamat, zat yang digunakan untuk meningkatkan rasa. Produk gambar yang menarik sering palsu. Peningkatan konsumsi lemak tidak sehat yang mempengaruhi keseimbangan kimia dalam otak. Fast Foods adalah alasan untuk penyakit yang berhubungan dengan jantung, pembuluh darah.

Studi: Soda dan Junk Food Bukan Penyebab Obesitas

Studi: Soda dan Junk Food Bukan Penyebab ObesitasIlustrasi junk food (Thinkstock)
Kakatu News Update -- Makanan cepat saji dan minuman bersoda telah lama dianggap sebagai makanan buruk penyebab obesitas. Namun, studi baru mengatakan hal yang berbeda. 

Peneliti di Universitas Cornell menyebutkan bahwa makanan siap saji dan minuman soda bukanlah penyebab obesitas. 

Melansir Independent tidak ada bedanya antara orang yang makan banyak dengan mereka yang gemar makan makanan siap saji dan soda. Penelitian tersebut dipimpin oleh profesor David Just dan Brian Wansink yang diterbitkan dalam jurnal Obesity Science & Practice, menganalisis data Amerika antara tahun 2007 dan 2008 yang mengambil 5.000 responden, dan membandingkannya dengan data terbaru di tahun 2013 dan 2014. 

Studi ini menemukan bahwa minuman bersoda, permen, dan makanan cepat saji tidak berdampak pada Body Mass Index, yang artinya makanan dan minuman tersebut tidak berdampak pada kenaikan berat badan yang menyebabkan obesitas. Hasil ini dibuktikan dari 95% responden yang suka minum minuman bersoda dan makanan cepat saji, ternyata memiliki badan kurus.  Sebaliknya, obesitas sebenarnya terjadi karena jumlah kalori yang mereka konsumsi. 

"Makanan cepat saji dan minuman bersoda bukan satu-satunya hal yang menyebabkan obesitas," kata Just.

Oleh sebab itu, pengendalian obesitas bisa mudah dilakukan dengan pola hidup sehat, termasuk menjaga konsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran, serta berolahraga secara teratur.

Stacey Lockyer dari British Nutrition Foundation mengatakan bahwa studi tersebut membandingkan beberapa makanan jenis tertentu tanpa memberikan informasi mengenai ukuran dan porsi makanan yang dapat dikonsumsi, baik dari yang mempengaruhi jumlah kalori yang berasal dari makanan tersebut.

Minuman Soda Meningkatkan Risiko Obesitas

alt
Minuman Soda

Anda penggemar minuman soda dan pemanis buatan? Mulai sekarang berhati-hatilah. Sebuah studi baru yang dimuat Journal of American Geriatrics Societymenunjukkan bahwa asupan soda meningkatkan risiko obesitas, sindrom metabilik dan kardiovaskuler pada orang dewasa. 

Hasil riset menunjukkan peminum soda memiliki lingkar perut yang lebih besar dari bukan peminum soda. Minuman soda secara langsung terkait dengan obesitas  pada orang dewasa, khususnya usia paruh baya ke atas. Temuan tersebut meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan konsumsi diet soda kronis, yang dapat meningkatkan lemak perut dan berkontribusi terhadap risiko yang lebih besar terjangkitnya sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskular.

Sindrom metabolik - kombinasi dari faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, dan stroke - merupakan salah satu dampak lanjut dari epidemi obesitas. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada 1,9 miliar orang dewasa kelebihan berat badan (indeks massa tubuh [BMI] dari 25 atau lebih) pada tahun 2014. Dari kelompok ini, 600 juta orang jatuh memiliki kisaran obesitas (BMI 30 atau lebih ) -sebuah angka yang telah lebih dari dua kali lipat sejak tahun 1980.

Dalam upaya untuk memerangi obesitas, banyak orang dewasa mencoba untuk mengurangi asupan gula dengan ke gula non nutritive atau pemanis buatan, seperti aspartam, sakarin, atau sucralose. Memang, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa dalam 30 tahun terakhir, pemanis buatan dan asupan diet soda telah meningkat, namun prevalensi obesitas juga telah melihat peningkatan dramatis dalam periode waktu yang sama. Banyak studi yang mengeksplorasi konsumsi diet soda dan penyakit kardiometabolik telah difokuskan pada orang dewasa setengah baya dan lebih muda.

"Studi kami berusaha untuk mengisi kesenjangan usia dengan menjelajahi efek kesehatan yang merugikan dari diet asupan soda pada individu usia 65 tahun dan lebih tua," jelas penulis LEAD Sharon Fowler MPH, dari University of Texas Health Science Center di San Antonio. 

Dia mengakui, rsiko sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskular, bersama dengan biaya kesehatan, cenderung membesar pada populasi usia lanjut. Tetapi, itu tidak berarti konsumsi muniman soda dan pemanis buatan aman bagi mereka yang berusia remaja dan dewasa muda.

San Antonio Longitudinal Study of Aging (SALSA) mengkaji data 749 orang Mexico, Eropa dan Amerika yang berusia 65 dan lebih tua pada awal penelitian (1992-1996). Dia menelaah hubungan diet asupan soda dengan lingkar pinggang, tinggi, dan berat badan diukur pada studi awal. Dia juga melanjutkan pada  tiga periode tindak lanjut selama periode 2000-01, 2001-03, dan 2003-04. Pada pertama tindak lanjut ada 474 (79,1%) peserta yang masih hidup; ada 413 (73,4%) pada tahap kedua dan 375 (71,0%) pada tahap ketiga.

Temuan lain menunjukkan bahwa peningkatan lingkar pinggang antara peminum soda diet, per interval tindak lanjut, hampir tiga kali lipat di kalangan non-pengguna: dengan rasio 2.11 cm vs 0,77 cm. Pada periode berikutnya diperoleh hasil, lingkar pinggang rata-rata meningkat adalah 0,77 cm untuk non-pengguna, 1,76 cm untuk pengguna sesekali, dan 3,04 cm untuk pengguna sehari-hari.

Sementara pada kelompok lainnya, lingkar pinggang meningkat dari 0,80 inci untuk non-pengguna, 1,83 inci untuk pengguna sesekali, dan 3.16 inci untuk pengguna sehari-hari selama total periode tindak lanjut SALSA.

"Studi SALSa menunjukkan bahwa peningkatan asupan diet soda terkait dengan meningkatnya obesitas perut, yang dapat meningkatkan risiko kardiometabolik pada orang dewasa yang lebih tua," jelas Fowler. Para peneliti kesehatan menyarankan bahwa para peminum diet soda setiap hari, terutama mereka yang berisiko tinggi kardiometabolik, harus mencoba untuk mengekang konsumsi minuman pemanis buatan dan minum minuman bersoda. Ini jika Anda masih peduli dengan kesehatan kita.

Selain Obesitas, Ini Dampak Jika Minum Soda

Kakatu - Sejumlah penelitian terkait dampak konsumsi soda terus dilakukan. Bila sebelumnya studi menemukan risiko obesitas dan diabetes pada orang yang sering minum soda, kini pakar kesehatan gigi mengungkap dampak minuman ini.
"Minuman bersoda mengandung tinggi kalori atau gula yang dapat membahayakan gigi kita. Hal ini karena soda dibuat dengan melarutkan karbondioksida dalam air, yang menciptakan asam karbonat. Dan asam ini dapat mengikis enamel gigi," kata Profesor Andrew Eder dari Eastman Dental Institute University College London.
Bahkan minum satu gelas saja, dapat menyebabkan tingkat mikroskopis permukaan luar dari enamel gigi rusak dan lagi menyebabkan mulut asam selama 45 menit.
Kendati demikian, Andrew menuturkan, efek ini terjadi saat Anda mengonsumsi soda secara berlebihan. Sedangkan bila hanya minum satu kali seminggu tidak akan berdampak serius. Tapi untuk meminimalkan efek hindari kontak minuman langsung dengan gigi, atau menggunakan sedotan seperti dikutip dari laman Dailymail, Kamis (15/10/2015).
Sebelumnya, peneliti di University of Texas Health Science Center di San Antonio, Sharon Fowler menemukan, rata-rata lingkar pinggang orang yang tak minum soda meningkat 2 cm. Sedangkan yang jarang minum tetap bertambah hingga 4 cm. Yang setiap hari minum, lingkar pinggangnya bertambah 9,5 cm.
Di sisi lain, National Institute of Health and Medical Research (Inserm) melaporkan, minuman bersoda meningkatkan risiko diabetes tipe 2 bagi kaum wanita. (Papacarlo/PC)

Selain Nikmat, Durian Kaya Manfaat Sehat

BARRY KUSUMADurian Siak, Riau.
KAKATU - Durian punya julukan King of Fruits alias rajanya buah-buahan. Sebutan ini ada, entah karena bentuknya yang dilengkapi duri-duri tajam, rasanya yang legit nikmat atau juga, karena durian punya banyak manfaat kesehatan seperti di bawah ini.

1. Membantu melancarkan pencernaan
Seperti halnya buah berdaging lainnya, durian juga kaya akan serat yang vital untuk kerja sistem seluruh tubuh. Serat menyebabkan gerakan usus meningkat, membuat sisa makanan lebih mudah bergerak melalui saluran usus.
Serat juga merangsang gerak peristaltik dan sekresi cairan pencernaan dan lambung, membuat proses pembuangan kotoran semakin lancar.
Dengan mengurangi kondisi seperti sembelit dan penyumbatan di usus, kembung, mulas, dan kram maka risiko gangguan pencernaan  serta kondisi serius seperti kanker kolorektal juga berkurang.  
Sebagian besar serat dalam durian adalah serat tidak larut, yang dapat menurunkan frekuensi diare.
Selain itu, serat juga membantu mengurangi kadar Kolesterol buruk di dalam darah dengan cara mengeluarkannya sebelum sempat merusak sistem kardiovaskular.

2. Merilekskan pembuluh darah
Durian sarat akan potasium, mineral penyeimbang kadar garam dan cairan di dalam tubuh. Ketika jumlah potasium mencukupi, pembuluh darah menjadi rileks, stres di sistem kardiovaskular berkurang, mengurangi risiko atherosklerosis, serangan jantung dan stroke.
Pembuluh darah yang rileks berarti juga peningkatan oksigen di dalam darah. Penelitian mengatakan, penungkatan asupan oksigen darah akan mengurangu risiko kepikunan dan Alzheimer.

3. Membuat tidur lebih cepat
Durian mengandung tryptophan, senyawa yang erat hubungannya dengan rasa kantuk. Tryptophan yang masuk ke otak akan diubah menjadi serotonin.
Serotonin dalam jumlah banyak akan mendorong produksi metmlatonun. Hormon melatonin adalah hormon yang menimbulkan perasaan mengantuk dan membuat Anda rileks.

4. Membantu atasi disfungsi seksual
Ada beberapa studi yang mengatakan, bahwa durian mampu  mengintensifkan libido dan stamina seks,   mengurangi kemungkinan infertilitas pada pria dan wanita, dan meningkatkan motilitas sperma.

5. Mencegah kanker
Durian kaya akan vitamin C, vitamin B kompleks, E, dan fitonutrien yang bersifat antioksidan. Antioksidan adalah senyawa utama dalam memerangi radikal bebas. Seperti sudah Anda tahu, radikal bebas dapat menghancurkan DNA sel sehat dan mengubahnya menjadi sel kanker.

6. Menjaga kesehatan tulang
Durian adalah sumber alami magnesium, potassium, mangan, dan tembaga yang berperan penting  dalam pertumbuhan tulang yang sehat.
Potasium juga mampu meningkatkan efektivitas penyerapan nutrisi oleh sel-sel tubuh. Dengan tulang yang kuat berarti risiko osteoporosis Anda juga berkurang.

7. Mencegah anemia
Di dalam durian terdapat juga asam folat, zat besi dan tembaga yang vital untuk produksi sel-sel darah merah. Sehingga, baik untuk para penderita anemia.

Peringatan!
Selain padat nutrisi, durian juga kaya akan lemak dan senyawa alkohol. Jumlah lemak di dalam durian tiga kali lebih banyak dari buah-buahan lain, kecuali alpukat.
Meski sebagian besarnya adalah lemak baik, jumlah asupan durian tetap harus dibatasi terutama bagi mereka yang sedang berjuang dengan berat badan.
Ingat, obesitas adalah sumber utama penyakit jantung dan diabetes. Jangan sampai manfaat durian jadi berbalik membahayakan. Selain itu, kandungan alkoholnya, jika terlalu banyak dikonsumsi, bisa menaikkan tekanan darah Anda juga, lho.