Sabtu, 30 Januari 2016

Penyakit-Penyakit yang Sering Muncul Akibat Kurangnya Menjaga Kebersihan dan Kesehatan

Sekali lagi, sangat penting bagi kita untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.  Karena jika kita lalai dalam menjaga kebersihan dan kesehatan banyak sekali dampak yang akan kembali pada diri kita sendiri. Salah satunya adalah efek kesehatan kita akan terganggu.
Oleh karena alangkah baiknya kita mengenal berbagai macam penyakit yang disebabkan karena lalai dalam menjaga kebersihan dan kesehata agar kita dapat lebih waspada dalam bertindak. Berikut ini adalah berbagai macam penyakit yang paling sering muncul akibat kurangnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan:
  • Disentri
Cara penularan: Buruknya fasilitas sanitasi dan fasilitas pengolahan makanan penularan penyakit ini. Penularan terjadi terutama dengan mengkonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi tinja dan mengandung kista amoeba yang relatif resisten terhadap klorin.
  •  Cacingan
Cara penularan: penularan terjadi paling sering di sekitar rumah, dimana anak-anak, tanpa adanya fasilitas jamban yang kurang layak, mencemari daerah tersebut. Tanah yang terkontaminasi telur cacing dapat terbawa jauh karena menempel pada kaki atau alas kaki masuk ke dalam rumah, penularan melalui debu juga dapat terjadi. Infeksi kebanyakan karena rendahnya kesadaran berperilaku hidup bersih. Paling sering karena tidak mencuci tangan sebelum makan dan menjamah makanan.
  • Diare
Cara penularan: penularan terjadi karena menelan organisme yang terdapat dalam daging hewan yang tidak dimasak dengan baik, air dan makanan yang terkontaminasi, atau susu mentah. Penggunaan papan alas pemotong daging yang tidak bersih juga dapat menjadi penyebab penularan penyakit ini.
  • Infeksi kulit yang disebabkan oleh kutu dan jamur
Cara penularan: perpindahan parasit atau jamur dapat terjadi secara kontak langsung melalui gesekan kulit. Perpindahan dari pakaian dalam dan sprei terjadi jika barang-barang tadi terkontaminasi oleh penderita yang belum di obati. Penggunaan barang-barang pribadi secara bergantian dapat juga menyebabkan penularan penyakit ini.
  • Gizi buruk dan gizi lebih
Antara tahun 2002-2007 terdapat sejumlah balita menderita gizi kurang, beberapa diantaranya gizi buruk. Disamping gizi kurang, cukup banyak balita dan anak-anak yang mengalami kekurangan vitamin A dan anemia gizi. Disamping masalah gizi kurang, prevalensi gizi lebih meningkat dengan tajam, terutama di perkotaan. Gizi lebih terkait dengan perubahan gaya hidup dan sosial ekonomi. Gizi lebih merupakan salah satu risiko timbulnya penyakit degeneratif.
Nah, tidak ada kata terlambat,,,
Mumpung sekarang sudah tau dampak-dampak kalau kita lalai dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. biasakan pola hidup bersih dan sehat setiap hari mulai dari sekarang…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar