Sarapan di pagi hari merupakan modal penting bagi tubuh untuk menjalani aktivitas harian. Dalam jangka panjang, makan pagi dapat membantu menurunkan obesitas, darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes. "Bila tidak sarapan, biasanya juga akan lebih banyak mengonsumsi makanan di luar waktu makan yang bisa meningkatkan risiko obesitas," kata dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Fiastuti Witjaksono, di peluncuran kampanye "Awali dengan Kiwi" di Jakarta, Kamis (4/6).
Tidak sekadar menghilangkan rasa lapar, sarapan dengan menu sehat juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan konsentrasi, serta memperbaiki mood dan menurunkan kadar stres.
Fiastuti mengatakan, nutrisi yang diperlukan saat pagi hari antara lain karbohidrat, serat, protein, lemak, cairan, vitamin dan mineral.
"Sarapan itu bukan hanya karbohidrat. Nutrisi lainnya juga harus dipenuhi agar kita lebih siap menghadapi aktivitas seharian," ujar Fiastuti.
Selain itu, Fiastutui juga mengingatkan untuk menyertakan buah-buahan dalam menu sarapan. Misalnya buah kiwi yang mengandung vitamin C dan serat yang tinggi, antioksidan, mineral, vitamin E dan berbagai nutrisi lainnya. (Papa Carlo, Manila)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar