Untuk melindungi anak-anak dari konten kekerasan maupun pornografi yang mudah ditemukan di gadget mereka, empat orang anak muda di Bandung telah menciptakan "Kakatu", yaitu sebuah aplikasi untuk memfilter konten-konten yang tidak pantas ditonton oleh anak.
Dijelaskan oleh co-founder dan CEO Kakatu, Muhamad Nur Awaludin, dengan menggunakan aplikasi ini, para orangtua bisa memilih konten apa saja yang dapat diakses anak mereka dalam gadgetnya. Untuk memilihnya, kakatu juga memberikan rekomendasi konten apa saja yang layak atau pun tidak untuk ditonton anak-anak berdasarkan rekomendasi dari psikolog anak.
"Aplikasi Kakatu bisa membantu orangtua mengontol penggunaan gadget anak yang nyatanya belum bebas dari konten-konten kekerasan dan pornografi. Mereka bisa memilih konten-konten apa saja yang bisa diakses, dan konten yang tidak dipilih otomatis tidak akan bisa dibuka,” jelas Muhamad Nur Awaludin kepada Beritasatu.com, Sabtu (26/12).
Selain itu, Kakatu juga memiliki fitur untuk mengatur waktu anak bermain gadget, mengetahui lokasi anak, serta melihat aplikasi apa saja yang baru diakses dan berapa lama anaknya bermain gadget.
Atas inovasinya ini, Kakatu telah meraih banyak penghargaan bergengsi di usianya yang baru satu tahun, seperti pemenang Startup Hunt dalam Bubu Awards 2015 serta Global Brain Awards 2015. Rencananya pada tanggal 17-30 Januari 2016, para pengembang dari aplikasi Kakatu juga bakal menjalani program inkubasi dari Google di bootcamp-nya di California.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar