![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz8QHBP0x8FXGm1uf_c1R6FR4HtTNBxe-tmMKsFcia0SSxYAR_Abft7fE10nSXSDDwZytCt-5rL-UUHmhhRudEBMpyZaScRtjDzTmn8_HkMmmdAL8sDddWZKo7Pivvu5LLTkAIrB0fwOI/s640/kokkatu.jpg)
Dradioqu.com - Menandai hari jadinya yang pertama, aplikasi Kakatu akan memulai kampanye "Gerakan Gadget Sehat" pada 14 Januari mendatang di auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung.
Gerakan ini diluncurkan mengingat Indonesia merupakan salah satu negara pengguna smartphone terbanyak di dunia. Tidak hanya orang dewasa, penggunanya pun banyak yang berasal dari kelompok anak-anaknya. Sayangnya, smartphone yang digenggam anak-anak selama ini belum bersih dari konten kekerasan maupun pornografi.
"Peluncuran kampanye ini akan diikuti oleh sekitar 400 orang. Intinya adalah bagaimana menerapkan aturan penggunaan gadget yang sehat di rumah melalui aplikasi Kakatu," ujar co-founder dan CEO Kakatu, Muhamad Nur Awaludin, Sabtu (26/12).
Di hari tersebut, aplikasi Kakatu juga akan meluncurkan fitur terbarunya bernama "Kakatu Browser" , yaitu sebuah fitur penelusuran yang dikhususkan bagi anak-anak.
Pria yang akrab disapa Mumu ini menjelaskan, di dalam Kakatu Browser nantinya terdapat data-data yang telah diseleksi untuk dapat atau tidak dapat ditelusuri anak-anak pengguna Kakatu Browser.
Sejak diluncurkan akhir tahun 2014 lalu, aplikasi Kakatu telah diunduh melalui perangkat Android sebanyak 135.000 kali. Dengan aplikasi Kakatu, lanjut Mumu, para orangtua bisa memilih konten apa saja yang dapat diakses anak mereka dalam gadgetnya. Konten yang tidak dipilih orangtua nantinya otomatis tidak akan bisa dibuka.
"Aplikasi Kakatu bisa menjadi solusi bagi orangtua untuk mengontrol penggunaan gadget anak, dan mencegah anak supaya tidak kecanduan gadget," pungkas Mumu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar