Kamis, 14 Januari 2016

Tujuh Startup Lokal Akan Melenggang ke Silicon Valley

Pemerintah Indonesia melalui Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia beberapa waktu lalu menyatakan bahwa setiap tahunnya Indonesia membutuhkan 200 technopreneur baru, untuk melahirkan starup baru, Indonesia perlu banyak mengadakan dan mengikuti program yang berakaitan dengan kompetisi tersebut. Salah satunya adalah Google Launchpad.
Tujuh start up aplikasi mobile dari Indonesia telah terpilih untuk mengikuti program akselerator dari Google, yaitu Google Launchpad. Mulai 17-31 Januari 2016, ketujuh start up ini mendapat kesempatan mengikuti program inkubasi selama dua minggu di kantor pusat Google di Silicon Valley, Amerika Serikat.
Tujuh start up aplikasi mobile batch pertama yang terpilih antara lain Jojonomic, Kakatu, HarukaEdu, Setipe, Kerjabilitas, Kurio, dan eFishery. Setipe, platform online dating sebagai salah satu peserta yang terpilih mengungkapkan harapannya setelah mengikuti program dari Google tersebut.
Salah satu peserta yang berkesempatan ke  Silicon Valley Razi Thalib Pendiri Setipe menuturkan bahwa Google Launchpad yang pertama kali diadakan di Asia Tenggara ini merupakan program yang bagus. Dimana program ini membantu star up Indonesia berkembang lebih baik dari sisi teknologi, desain, dan marketing.
Pasalnya harus diakui selama ini masyarakat Indonesia di sisi teknologi, desain dan marketing masih kurang jika dibandingkan dengan negara lain. “Tentunya ini kesempatan yang baik, karena kita akan dimentor oleh ahlinya dari Google,” ujar Razi dalam keterangannya.
Razi menambahkan, nantinya setelah dua pekan menjalani program inkubasi, para start up ini akan terus diberikan mentoring selama enam bulan oleh Google usai mereka kembali ke Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar